KEMENSOS KERJA SAMA DENGAN TELEGRAM SALURKAN BANSOS

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
EKONOMI - EKONOMI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - IMPOSTER CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
LINK
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
16 KALI

Kamis, 20 Februari 2025

Beredar postingan di laman Facebook, Bernarasikan “CEO TELEGRAM Pavel Durov Telah Bekerjasama Dengan KEMENSOS (Kementerian Sosial) Untuk Memberi Apresiasi Kepada Masyarakat Indonesia Telah Menggunakan Aplikasi Pavel Durov Dirikan!!!”, dalam unggahan tersebut disebutkan dana bansos sebesar Rp.500.000 - Rp.2.000.000 untuk BPTN, PKH, dan BPJS yang akan cair ke rekening BRI, BNI, dan Mandiri. 


Pada postingan tersebut terdapat link pendaftaran. 


CEK FAKTA

Dilansir dari kompas.com, akun facebook yang menggunakan profil dan nama Telegram Indonesia tersebut adalah palsu. Telegram melalui website resminya menegaskan tidak memiliki akun Facebook. Jika ada platform lain yang mengatasnamakan Telegram, itu adalah tidak benar. 


Hasil pencarian pada website resmi Kementerian Sosial tidak ditemukan informasi terkait adanya kerjasama Kemensos dengan Telegram guna menyalurkan dana bansos di Indonesia.


Hasil pemeriksaan terhadap link pendaftaran tersebut tidak mengarah pada situs resmi kemensos maupun telegram. Link pendaftaran tersebut mengarah pada permintaan data berupa nama lengkap sesuai e-ktp, nomor telegram aktif, serta tombol persetujuan. Permintaan pengisian data tersebut beresiko pada terjadinya penyalahgunaan data pribadi.  


KESIMPULAN

Postingan yang menyebutkan Kemensos bekerja sama dengan Telegram untuk menyalurkan dana bansos itu tidak benar, Imposter Content.


RUJUKAN

kompas.com (kompas.com)

https://kemensos.go.id/ (Kementerian Sosial)


Pemeriksa Fakta

Dicky Wirawan (@dickywrn)